Mod mengucapkan banyak terima kasih kepada Sdr. Yunus, Daisy dan Evie yang telah menyumbangkan banyak waktu dan tenaga dalam mensukseskan baksos kita kali ini....

Mod juga mengucapkan banyak terima kasih kepada teman2 yg telah turut serta langsung ke PA...

29 Maret 2008

Mod/FoxBoone.....

YP
4/15/2008 09:49:17 pm

Thank you teman-teman sekalian atas peran sertanya dalam charity program, melalui sumbangan baik dalam bentuk dana maupun barang ataupun saran, sehingga pelaksanaan kunjungan ke panti asuhan dapat berjalan lancar. Kami juga ucapkan terima kasih atas kesediaan teman-teman yang meluangkan waktu dan tenaga, untuk bersekutu dengan saudara seiman dan menghangatkan suasana di panti asuhan. Apa yang telah kita lakukan bukan untuk tujuan popularitas, namun sebagai alatNya dalam menyalurkan berkat dan wujud kasih kita kepada sesama. Sesuai dengan FirmanNya di Matius, “Apa yang kamu perbuat untuk saudara Ku yang paling hina ini, itu kau lakukan untuk Aku”. Demikian pula semua persembahan yang telah disampaikan ke Panti Asuhan, akan bermanfaat bagi mereka.
Amin

Reply
Daisy
4/17/2008 08:40:35 pm

Pagi itu, Sabtu, 29 Maret 2008 waktu masih menunjukkan jam 7.30 ketika aku tiba di kantorku... Pagi amat.... Rajin sekali aku hahaha... Aku harus memfotocopy lagu-lagu untuk kebaktian di Panti and "direction" ke sana untuk teman-teman yang lain.
Selain itu bungkusan2 yang tersebar di beberapa sudut kantorku harus kujadikan satu ... memudahkan supirku mengangkatnya....

Tadi sekitar jam 5.30 tiba2 aku ingat Budi Santoso..... Dia pernah sms aku beberapa waktu yang lalu beritahu kalo mau ikut ke Panti Asuhan. Karena dia jarang baca milis, dia minta aku inform dia kalo udah tahu Panti Asuhan mana yang akan kita kunjungi. Langsung aja aku sms dia ... "Mudah2an Budi segera lihat smsku.."
Tak lama kemudian HPku berdering.... dari BuSan..... Untung aku nekat sms dia pagi2 and Puji Tuhan dia yang lagi jogging sempat2nya bawa HP hahahaha...
Budi bilang dia akan join ke Panti Asuhan and kumpul di kantorku.

Evie pagi2 juga udah sms aku beri kabar kalo anaknya yang kecil - Ryan - alergynya keluar lagi dan semalaman nggak bisa tidur..... Jadi Evie akan berangkat belakangan.
Dia akan drop semua barang2 belanjaannya di kantorku termasuk uang sumbangan untuk Panti Asuhan dan McD untuk makan siang nanti......
Duhh mudah2an si Ryan cepat sembuh yach biar Evie bisa berangkat ke Panti Asuhan segera.

Tak terasa sudah 45 menit aku berberes2 ketika kudengar HPku berdering...
"Daisy, loe tungguan gua yach... gua udah di toll Kebon Jeruk nich.."
"OK, Lais... belum ada yang datang koq...."

BuSan datang tepat jam 08.30 bersama anaknya si Mikael. Istrinya Bonifasia dan anak bungsunya si Davin menunggu di mobil.
Melihat begitu banyak barang bawaanku, dia menawarkan mobilnya untuk mengangkut hadiah2 untuk permainan & bingkisan2 lainnya.... Bersama dengan driverku dan dibantu oleh Mikael, si BuSan mengangkat barang2 itu ...

Lais datang tak lama kemudian.. dia menelpon aku dan menunggu di lobby aja....
"Aduh yang lain ke mana yach?" Koq belum pada datang....? Jammy ke mana tuch???? Dia khan harus pilih lagu2 untuk kebaktian di PA sekaligus ngajarin aku gerakan2 lagu yang tidak aku kuasai......Si Jendral juga belum keliatan, padahal dia janji mau bantuin aku...."

Evie menelpon aku mengabarkan dia udah sampe di kantorku..... Aku bergegas turun...
Ternyata di bawah sudah ada Jammy.... dan mereka sedang asyik mindah2in barang2 dari mobil Evie ke mobilku....
Karena terlalu banyak barang2nya, sebagian barang2 ditaro di pinggir jalan dulu....Untungnya si satpam berbaik hati mengizinkan mobil2 itu parkir di depan lobby.

Cuma tinggal Ega, Pdt & Junus yang belum datang....Aku coba menghubungi mereka tetapi tidak bisa....
Ega & Pdt. tiba kemudian.... Karena Yunus belum datang juga, aku menitipkan barang2 yang tercecer itu ke mobil Pdt., BuSan and Lais..

"Dais, loe kaya Adam Air aja...".. celetuk si Lais ketika kami sedang menunggu Yunus...
"Kenapa? Karena telat? Eitttt.. loe jangan nyalahin gua... gua dari jam 7.30 di sini...Si Yunus nich yang ngaret...." aku membela diri
"Gua nggak mau tahu, pokoknya loe khan Panitianya.. jadi loe yang harus tanggung jawab..." jawabnya nggak mau kalah...
Susaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhh dech kalo berargument ama si Lais .... nggak bakalan menang..... hahaha

>>> Bersambung <<<

Reply
Daisy
4/17/2008 08:41:34 pm

Jam 09.15 si Yunus baru tiba.... Dia langsung bela diri "Cateringnya ngaret tuch... datangnya telat.. jadi gua nggak bisa berangkat on time ..."
Kesibukan terjadi lagi.... Yunus sibuk mindah2in barang2nya ke mobil Kijang yang dia pinjam....
Dia tinggalin mobilnya di kantorku karena kalo terlalu banyak mobil takut susah parkir di Panti Asuhan.

Setelah berdoa dipimpin oleh Ega - sang Pdt. asli hahahaha - kami meninggalkan Plaza Abda sekitar jam 09.30..
Ada 5 mobil yaitu Budi Santoso bersama Boni dan kedua anaknya Mikael & Davin, Lais & Jammy di mobil Lais, Ega & Pdt., Sopirku seorang diri karena mobilku penuh barang dan di mobil kelima Yunus, aku & sopir.
Sebelumnya setiap mobil udah kasih kasih copy alamat dan direction ke Panti Asuhan.... biar nggak nyasar....

Haryo sms aku dan mengabarkan kalo dia akan terlambat tiba di Panti Asuhan karena harus mengambil rapor anaknya...
"Ada yang bawa gitar nggak selain aku?" tanyanya tanpa dosa hahahaha
"Nggak ada, Yo... Khan cuma kamu yang jadi gitarisnya...."
"Sampe di sana nggak langsung kebaktian khan, Dais? Loe ngobrol2 dulu aja ama si suster dan anak2 sambil nunggu gua.."
"Ocre d..., loe cepetan yach... mudah2an loe nggak terlalu telat sichingga masih bisa mengiringi kita bernyanyi." kataku sambil berharap.

Mobil yang aku tumpangi paling akhir meninggalkan kantorku karena Yunus harus parkir mobilnya di basement dulu.
Keluar dari Plaza Abda, keempat mobil tadi sudah tidak keliatan..."wah pada ngebut nich..."

Lalu lintas tidak begitu macet sichingga hanya dalam waktu 30 menit kami sudah keluar dari Toll Jati warna.... melewati bunderan dan langsung belok kanan, kami menuju daerah Kampung Sawah.... Jalan yang kami lalui agak menyempit sichingga kami harus perlahan2 mengikuti petunjuk yang ada...Kami melewati Perum. Puri Gading, Gereja St. Servatius, Panti Asuhan Pondok Damai dan tiba-tiba ....... di depan sana kulihat beberapa mobil belok ke kiri...."Itu mereka, Pak.." kataku kepada sang sopir...
Mobil kami beriringan memasuki jalan yang hanya bisa dilalui satu mobil itu...
Kira2 500 meter kemudian kami melihat Panti Asuhan itu ada di kanan jalan...... Lais segera memarkir mobilnya di halaman Panti itu diikuti oleh Budi Santoso, supirku, Shirly Sucipto (yang kebetulan bisa bareng sampenya) dan Mobil Yunus.
Kemana mobil si Pdt? Entah ke mana tuch...

Aku bergegas menemui seorang suster yang siap menyambut kedatangan kami di teras Panti tsb dan memperkenalkan diriku.... Ternyata suster itu adalah suster Ryan - suster yang sering aku telpon
Anak-anak Panti itu udah siap menanti kedatangan kami dan mereka duduk dengan manisnya di atas tikar... lesichan...
Begitu melihat rombongan kami, mereka segera mendekat dan menyalami kami satu persatu....
"Sebentar yach adik2... biar kakak2 mengangkat barang2 dulu ......." .. seruku meminta mereka memberi jalan
Suster Ryan menyuruh mereka kembali duduk di tikar agar tidak mengganggu kami yang sibuk memindahkan barang dari mobil ke teras ataupun ke dalam ruangan Panti.

Selain suster Ryan, kami juga bertemu dengan suster Rosa.
Suster Kepala Panti yaitu Suster Yuli belum datang karena masih di luar Panti.
Kami juga bertemu dengan Florentina.... Ibu muda ini adalah ibu dari si bayi kembar yang lahir prematur yang sedang dirawat di RS St. Carolus.

Semua teman yang ikut dalam rombongan itu menurunkan doos2 itu dibantu oleh beberapa anak Panti yang sudah besar seperti Magda, Bertha, Cici dll. Lihat aja Lais & Budi (ada fotonya tuch) ikut mengangkut barang2 dari mobil si Pdt. yang baru datang karena nyasar tadi.. hahahaha... "Koq bisa nyasar sich??? Ikutin mobil siapa tuch????"

Sementara beberapa orang memindahkan barang, si Jendral Yunus sibuk mencari tempat untuk pasang spanduk SMAK I.... eh... tiba-tiba kulihat dia sudah asyik naik di atas doos barang2..."Heiiii... hati2 loe injak doos makanan..." teriakku mengingatkan..
"Nggak... ini barang2 yang berat2 koq..."
Dibantu oleh Jammy & BuSan, si Yunus berhasil memasang spanduk itu tepat di atas pintu masuk Panti Asuhan..... Beres dech... tapi eittttt tunggu dulu.... Tiba2 dia berubah pikiran "Kalo spanduknya di situ, nggak keliatan donk kalo di foto...... Pindahin ke dalam aja yach?" tanyanya padaku.
"Gimana cara pasangnya? Nggak ada paku dan susah juga pasangnya karena anak2 sudah duduk dengan maniznya di lantai..."
Yunus memang Jendral yang pantang menyerah.... Akhirnya setelah beberapa lama berkutat sendirian, terpasanglah spanduk itu di dalam ruangan, tepat di belakang anak-anak Panti Asuhan itu duduk.
>>> Bersambung <<<

Reply
Daisy
4/17/2008 08:42:37 pm

Ruangan yang akan kami gunakan untuk kebaktian itu adalah ruang tamu yang berukuran kurleb 3 x 5 M...tanpa kursi.. jadi semua lesichan...Di sisi kirinya terdapat 2 buah kamar... Di ujung kiri sebelah dalam ada ruang makan yang menembus ke dapur.
Panti Asuhan ini menyewa rumah yang mempunyai luas tanah 400M2 dan luas bangunan sekitar 150 M2 ini sicharga Rp. 3.5 juta setahun dan akan berakhir December 2008. Untung halamannya agak luas sichingga anak2 Panti itu mempunyai lapangan untuk bermain.

Untuk memudahkan komunikasi dan juga agar kami bisa mengenal anak2 Panti Asuhan itu, tiap2 anak kuberi "name tag" ...
Kuminta Magda untuk menuliskan nama anak2 itu di label yang telah kusiapkan.
Setiap kupanggil satu nama, pasti mereka sibuk membantuku memanggil temannya itu..... Satu demi satu anak2 Panti Asuhan itu telah mempunyai name tag yang aku tempelkan di dada mereka... Ada Maria, Rafael, Marcell, Rizky, Robby, Baby, Eklin, Edo, Virgin, Maya, Julius, Apri, Angelina, Sherly, Lisa, Ridwan, Fian, Jimmy, Alfon dll.... tiba2 ada seorang anak berkata kepadaku.... "Namaku belum... namaku belum...."
"Siapa namamu, sayang?"
"Carol...."
Hahahaha... rupanya Kak Magda lupa menuliskan namamu di label...... Maaf yach, sayang.....

Setelah semua sudah memakai name tag, aku langsung berdiri di depan anak2 Panti Asuhan itu... eh... mereka langsung menyapaku "Hallo, Bu Daisy..."
"Duhh adik-adik, jangan panggil Ibu donk... Panggil aja.. apa yach????? Kak Daisy aja..." hahaha...biar keliatan muda" hahaha ….
Berdiri di depan anak2 ini membuat aku teringat beberapa puluh tahun yang lalu ketika aku masih ngajar Sekolah Minggu.... kenangan terindah...
"Hallo, kak Daisy..." kembali mereka menyapaku...
"Adik-adik, kenalin yang ini namanya Kak Jammy...... yang akan mimpin puji2an bersama Kak Daisy.... Sama-sama gede yach orangnya." Aku memperkenalkan Jammy kepada mereka..
"Hallo, kak Jammy...."
Berturut-turut kuperkenalkan Ega sebagai Kak Ega yang akan bercerita nanti, Shirly, Ryandi, Budi, Lais dan ketika sampe ke Yunus ...... aku bertanya kepada mereka .."Adik-adik, ingat ada seorang nabi di Alkitab yang masuk dalam perut ikan selama tiga hari tiga malam? Siapa namanya?"
"Yunus, kaaaakkkkkk..".. teriak mereka dengan serunya....
"Nach ... inilah Kak Yunus yang berada di perut ikan itu.."
Tiba-tiba ada seorang anak yang bertanya..."Gimana rasanya berada di dalam perut ikan, Kak?"
Yunus yang memang agak gelo menjawab sambil cengar cengir - ciri khasnya "Enaaaaak..... bisa makan seafood sesukanya... apa aja dimakan dech... rasanya maknyus.." hahahaha...

Setelah semua tenang, Jammy segera memulai tugasnya...
"Ayo adik2... kita mulai kebaktian kita.... Bisa lagu Mari kita bersuka ria?"
"Bisa, kak....." teriak mereka bersama-sama...
"Ayo kita nyanyi....... semua berdiri.......sambil tepuk tangan yach...."
Sambil memegang kertas lembaran lagu, semua bernyanyi sambil bertepuk tangan

Mari kita bersuka ria
Karna ini hari bahagia
Kita berkumpul jadi satu
Puji Tuhan semesta itu

Lagu demi lagu kami nyanyikan... Walau tanpa iringan gitar - karena Haryo sang gitaris beserta gitarnya belum datang - kami tetap bernyanyi dengan penuh suka cita...
"Ayo terus tepuk tangan, adik-adik..." Jammy dan aku memberi mereka semangat.
Kami tenggelam dalam suasana yang begitu menyenangkan. Melihat anak-anak begitu gembira, kamipun larut di dalamnya....

Bukan hanya anak-anak Panti yang bernyanyi, tapi kami semua ikut bernyanyi....... Lihat aja kedua anak Shirly - Egan & Euan - yang ikut bertepuk tangan .. Mereka ikut lesichan di samping mamanya yang mungil itu.... Di sisi sebelah kiri ada Boni yang tidak kalah serunya... Sementara kedua anaknya - Mikail & Davin - duduk membaur dengan anak2 Panti lainnya.

Budi Santoso yang bertugas sebagai juru foto sibuk dengan kameranya... Gayanya persis photographer profesional hahaha..... Dia asyik mengabadikan anak2 Panti itu........ Pindah dari depan ke belakang.... dari sisi yang satu ke satunya lagi...Duhh sibuk sekali jeprat jepret....

Setelah nyanyi beberapa lagu, tiba giliran Ega bercerita.......
Dia membaca Yohanes 15:13 "Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya"
>>> Bersambung <<<

Reply
Daisy
4/17/2008 08:43:57 pm

Ega bercerita mengenai seorang anak yang bernama Toni yang mempunyai seekor ayam....
Suatu hari si ayam bertelor....... Ega yang telah siap dengan alat peraganya memanggil seorang anak Panti...."Mari kemari, dik.... Siapa namamu?.... Si Ayam ini mau bertelor...... Kamu mau pegang telornya?"
Tiba2 si ayam benar2 mengeluarkan telornya....... Anak2 Panti surprise melihat ayam bertelor dan dia boleh pegang telornya.... hahahahaha
"Masih ada lagi telornya..... Mari ke mari, nak....." Ega kembali memanggil anak Panti yang lain....
"Si ayam bertelor lagi....." ...
"Sudah dua telor..." hitungku dalam hati...
Lihat mata anak2 Panti itu......... mereka terpaku mendengar cerita Ega dan menyaksikan bagaimana si ayam bertelor..... satu demi satu si ayam mengeluarkan telor....
"Ada empat...."... Seru Ega....
"Yach... ayam ini bertelor 4 butir...... Setelah itu, telornya diapain, adik-adik? tanya Ega kepada anak-anak Panti itu.....
"Diapain?..... yach betul dieramin...."
Ega menyatukan keempat tangan anak2 Panti yang memegang telor itu dan diatasnya duduklah si induk Ayam.......
Tiba2 telor2 itu menetas...... Semua menetas? Ternyata tidak.... ada yang tidak menetas....
"Lihat...... telor2 itu menetas........ keluarlah anak2 ayam itu.... Ada 3 anak ayam.... ternyata satu butir telor yang tidak menetas...."

Ega melanjutkan ceritanya.....
Suatu hari terjadi kebakaran di rumah si Toni .... semua kacau balau.....
Setelah kebakaran berakhir, si Toni ingat akan si induk ayam dan ketiga anaknya....."Di mana si induk ayam...?"
Si Toni mencari ke kandang ayam yang telah hangus.... Dia tidak menemukan si induk ayam dan ketiga anaknya..... Toni terus mencari ke tiap2 sudut halaman.... akhirnya dia menemukan si induk ayam yang telah hangus.... si induk ayam menjadi hitam warnanya....
"Ke mana ketiga anaknya??" tanya Toni......
Ternyata si induk ayam melindungi anak2nya .... Dia sembunyikan anak2nya di bawah badannya…. Direla mati agar anak2nya itu tetap hidup....

"Adik2, kita baru saja merayakan hari Jumat Agung .....Siapa yang telah mati untuk kita, adik2... ?"
"Siapa, adik2?? Tuhan YE…… “ Sengaja Ega menggantung kalimatnya…
"SUS ……..” teriak anak2 itu
"Yach.. Tuhan Yesus telah mati bagi kita semua supaya kita anak2NYA tetap hidup... Dia telah merelakan diriNYA disalib demi kita semua.... Tuhan Yesus begitu mengasihi kita semua. sichingga DIA mau mati bagi kita... menggantikan kita orang yang berdosa.......Tapi Tuhan Yesus tidak mati terus, pada hari ketiga DIA BANGKIT... KebangkitanNYA kita sebut hari Paskah....... Maut telah dikalahkan........"

"Siapa yang mau mengasihi YESUS? Ayo angkat tanganmu...." tanya Ega...
"Saya....................... saya................... saya......" mereka menyahut sambil mengangkat telunjuknya.....
“Baiklah.. Kalo kita mengasihi Tuhan YESUS, kita juga harus mengasihi sesama kita… Itu yang Tuhan minta dari kita semua…”
Ega mengakhiri ceritanya dengan doa yang diikuti oleh semua anak.

Jammy segera mengajak anak2 itu menyanyi lagu "Yesus bangkit, Yesus bangkit, menanglah.. menanglah...."
"Hayo semua berdiri... kita nyanyi dengan semangat... dan bertepuk tangan karena Tuhan kita - Tuhan YESUS - telah bangkit... bangkit dari kematian..."
Aku ikut membaur ke tengah anak2 itu dan memandu mereka terutama yang masih kecil untuk bertepuk tangan....
"Hayo kita ulangi lagi.... lebih cepat...." teriakku....
Hahahaha semangat sekali mereka..... bernyanyi sambil teriak2 sampe kata2nya tidak jelas hahahahaha.. Nggak apa2 ... yang penting semua happy.....hahahaha...

"Ayo.. ayo .. sekarang bagi 2 kelompok... yang kecil2 sampe kelas II di sisi kiri dan sisanya di sisi kanan...." Jammy memberi instruksi....
Aku segera membantunya....
"Ayo... yang kecil sampe kelas II SD baris di depan Kak Daisy..... Sisanya di depan Kak Jammy...."
Mereka cepat2 membentuk barisan .... gesit sekali ....
"Sudah rapi?"... Jammy bertanya kepada mereka...
"Sudaaaaaaaaaaaahhhhh, Kak...."
"Sekarang letakkan kedua tangan kalian di bahu teman sebelah depan .... .. yach begitu...betullll.... berbaris spt kereta .. sambung menyambung....Kita menyanyikan lagu Jalan serta Yesus....Kita mulai sambil berjalan, trus setiap kalian menyanyikan kata "JALAN", kalian harus berbalik arah sambil tetap memegang pundak teman kalian yang ada di depan... Ngerti nggak????.... Kita coba!!!" Jammy semangat sekaleeee.... Semangat 45 nich yeeee.......

Jalan serta YESUS
Jalan sertaNYA setiap hari
Jalan serta YESUS
Serta YESUS s’lamanya

Jalan dalam suka
Jalan dalam duka
Jalan sertaNYA setiap hari
Jalan serta YESUS

Reply
Daisy
4/17/2008 08:45:01 pm

Aduhhhhh seruuuuu sekaleeeeeeeeeee.... Semua anak excited banget.... tawa mereka memenuhi ruangan itu.... Walau kacau balau karena tidak semua kompak untuk "balik arah", tapi asyikkkkk lho........ super duper asyiiikkkkk!!!!!!!
Aku aja sampe ikut2an........ Tadinya cuma tepuk tangan sambil nyanyi di pinggir barisan... tapi akhirnya aku ikut berdiri di tengah2 kedua barisan itu sambil kasih aba2 dan teriak .."Balikkkkkkkkkkk"... setiap menyebut kata "JALAN"... Ruar biasa heboooohnya.....
Apalagi ketika lihat anak2 yang kecil2 itu jatuh karena mereka lambat untuk balik arah.... seru abiezzzzzzzzzzzzz...
Semua happy.. nggak peduli panasnya udara di dalam ruangan itu..... hahahaha...

BuSan mendekati dan lapor bahwa battery kameraku habis ...... duhhhhh.... koq bisa habis sich??? Aku ingat semalam aku belum sempat charge battery itu....... Panik dech jadinya.....
"Bud, foto pake HPku aja .......... Gua pake PDA gua yang ini dech...."
Budi segera memotret anak2 itu memakai Hpku..
Kuminta Pdt. untuk bantu foto pake HPnya tapi ternyata tidak bisa...
"Jendral ke mana sich????..... Duhhh lagi sibuk2 gini dia menghilang......" keluhku karena tidak menemukan si Jendral....
"Evie bawa kamera nggak yach? Udah sampe di mana yach....?"
Tiba-tiba kulihat Evie udah datang bersama anak2nya .... Cepat2 kuminta dia menyiapkan kameranya....
Duhhhh untung Evie datang tepat pada waktunya......

Setelah itu Jammy mulai dengan permainan.....
Rupanya selama Ega bercerita dia sibuk menyembunyikan telor2 plastiknya......
Dia membagi 2 rombongan.... rombongan pertama adalah anak2 yang kecil2, mereka mencari telor di depan halaman Panti.... Yang lebih besar mencari telor di samping Panti...
"Hayo mulai mencari telor... ada 4 telor... hayo cari... cari...." Jammy memberi instruksi
Semua langsung berhamburan keluar..... ribut sekali...... hahahahaha....

Ada 4 orang yang dapat hadiah karena berhasil menemukan telor yang disembunyikan itu.....
Jammy mulai lagi dengan permainan baru...... Heboh dech pokoknya...... hahahahaha...
Permainan demi permainan mereka ikuti.....
Senangnya melihat mereka begitu bahagia.... tawa mereka tak henti2nya.... Belum lagi pekik bahagia ketika seorang anak berhasil mendapatkan hadiah dari Jammy....
Sempat kulihat mata si Maria - anak Panti yang berusia 6 tahun yang cacat mental ..
Dia menatapku seolah bertanya "Mana kado untukku, Kak..."
Dia ikut hampir semua permainan tapi tidak pernah menang.
Untung aku udah siapkan bingkisan untuk nanti dibagikan ke semua anak.... Paling tidak itu bisa mengurangi kekecewaaan mereka yang tidak mendapatkan hadiah dalam permainan...
"Nanti kamu dapat juga, sayang..... sabar yach..."..hiburku kepada si Maria...

"Dais, hadiah masih berapa?" tiba2 Jammy bertanya mengenai kado..
"Masih ada 3...."

Aku tahu Jammy lagi cari2 tebakan nich.. hahahaha... Tiba2 dia liat mobil BMW yang diparkir di depan halaman Panti...
"Adik2, BMW itu mahal apanya?"
"Haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...... pertanyaaan apa tuch?" tanyaku dalam hati sambil menunggu jawaban anak2 itu...
"Bannya, kak..."
"Duitnya...."
"Bukan... bukan ..." Sanggah Jammy.. .."Jangan2 pemiliknya juga nggak tahu BMW itu mahal apanya" Jammy sempat menggoda si pemilik BMW yang cuma bisa cengar cengir hahahahaha
Tiba2 seorang anak mengangkat telunjuknya...
"Kak, saya tahu..... Yang mahal huruf "W"nya ...."
"Yach betul.... kamu dapat hadiah......" .. Lalu dia memberikan hadiah itu kepada si anak...
"Kalo huruf "W" dari BMW itu kita ganti dengan huruf "X"..... khan jadinya BMX.... bukan BMW lageeee...." katanya sambil ketawa ketiwi....
Hahahahahahaahaha... Jammy gelooooooooooooooooo ..........

Hadiah terakhir didapat oleh seorang anak yang bisa menjawab pertanyaan Ega ....
"Hayo siapa yang bisa menunjukkan di manakah ayat ini tertera : Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya"
Ayat yang tadi dibacakan Ega sebelum dia bercerita....

Hadiah udah habis dan permainan telah selesai.......... saatnya untuk makan siang karena "kampung tengah" udah mulai berkriuk-kriuk nich hahahaha...
Doa makan dibawakan oleh salah seorang anak Panti ... si Jimmy yang berusia 10 tahun.

Setelah doa, Jammy menegaskan kembali bahwa kami semua adalah teman2 sekolah di SMAK I Pintu Air......... Kami adalah angkatan 84....
"Dulu ... 25 tahun yang lalu.... kakak2 ini kurus2 .... sekarang semua gede2.....hahahahaha...."
Untungnya ada spanduk yang dibuat atas usul si Gede Kay alias Kiki Kosasih sichingga setiap anak Panti bisa tahu kalo kita berasal dari SMAKIy84gang.....
Thanks, Ki....
>>> Bersambung <<<

Reply
Daisy
4/17/2008 08:59:12 pm

Makanan dibagikan... semua ikut bekerja termasuk 3 jagoan Evie yaitu si Richard, Raymond and Ryan... Juga Mikael & Davin jagoannya si BuSan...
Melihat anak2 itu makan McD dengan lahap, aku bersyukur mengikutin saran Evie untuk membelikan mereka McD....
Tadinya aku pikir anak2 itu bosan makan McD ...... aku & Jendral pilih makanan yang lain spt nasi bogana, nasi langgi dll..... ternyata kami salah….. Bagi kita McD mungkin membosankan, tapi tidak untuk mereka.....
Untuk orang dewasa, kami bagikan nasi bogana, nasi langgi dll....

"Ayo makan yang banyak yach, adik2... masih banyak makanannya... Kalo mau nambah, jangan malu2.." kataku kepada mereka.
Tuch lihat.. makanan mereka belum abis, mereka udah mengangkat tangannya "Kak, aku mau nambah....."
"Tidak boleh..." Suster Ryan melarang..."Habiskan dulu makanan kalian, baru boleh nambah..."
"Jangan kwatir, adik2.... makanannya masih banyak... bisa untuk makan malam juga..." kataku menghibur mereka.

Di teras depan kulihat si Jendral sibuk membagikan aqua dan dia agak kebingungan karena aqua yang dia beli ternyata lebih sedikit dibandingkan orang yang hadir.......Koq bisa geto, Jendral?
"Gini aja.. kalo kurang, nanti minta air dari Panti aja.." kataku kepadanya..
Sempat kubilang kepada anak2 Panti kalo minumannya kurang bisa minta ke Panti .....hahahahahaha...

Tiba2 mataku melihat ada satu bungkusan di atas meja ... ketika kubuka, kutemukan banyak "sedotan" di dalamnya...
Lalu aku ingat Evie tadi bilang "McD ini plus minuman...."
Kubongkar tumpukan doos yang ada and ternyata lemon teanya ada di doos di bawah meja...
"Adik2, sorry Tante lupa......... ternyata ada minumannya nich..... Ayo ambil..."
Si Lais - biang iseng - nyeletuk dari teras dengan kerasnya ...."Duhhhh Tanteeeeeeee........... belum 2 jam panggilan loe udah berubah dari kakak ke Tante...."
hahahahaha dasar Lais....

Sementara kami makan siang, kulihat sang Gitaris baru tiba................. Haryo dengan Shinta, istrinya dan kedua anaknya Deo & Raphael...
Duhhh Haryo, dikau datang tepat pada waktunya... waktunya makan siang hahahahahaa....
Ternyata ambil rapornya lama sekali, jadi dia terlambat sampe di Panti...
"Nggak apa2, Yo ..... yang penting loe udah datang... ikut meramaikan kunjungan kita ini."

Aku lihat suster Ryan sibuk menggendong si Sergio - bayi berusia 9 bulan itu.
"Suster nggak makan?"
"Nanti aja dech..."
"Sini suster... saya yang gendong si Sergio aja... biar suster bisa makan..."
Jadilah si Sergio itu aku gendong...... Lalu Haryo juga mau menggendongnya... hahahaha.. si Sergio dioper ke kiri ke kanan.... Setelah Haryo, Sergio pindah tangan ke Sintha... trus ke Ega... balik lagi ke Haryo ... sampe akhirnya si Sergio menggapaikan tangannya ke si Cici - kakaknya di Panti itu.

Di Panti itu juga ada bayi yang lahir pas hari Jumat Agung.... Dia digendong oleh seorang ibu yang dipanggil dengan sebutan oma oleh anak2 Panti itu.
Awalnya si bayi perempuan itu mau diberi nama "Dolorosa.." ... Duhhhh jangan donk... Dolorosa itu khan nama jalan yang dilalui Yesus waktu memikul salib ke Golgota... jalan sengsara ....hahahaha.. Untungnya nggak jadi and akhirnya diberi nama Paskalia Floreta..... bagus yach namanya....
Mudah2an si Floreta ini bisa "bangkit" dan "kemenangan demi kemenangan" dia raih dalam mengarungi hidup ini.....

Tiba saatnya kami menyerahkan sumbangan ke Suster Yuli sebagai Kepala Pimpinan dari Panti Asuhan Taman Fioreti ini...
Panti Asuhan ini dikelola oleh para suster dari Ordo Alma (Asosiasi Lembaga Misionaris Awam) yang berpusat di Malang, Jawa Timur.
Evi & aku mewakili teman2 menyerahkan uang sumbangan sedangkan Haryo & Jammy menyerahkan sumbangan berupa barang2...
Kami semua menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) yang telah disiapkan oleh si Jendral Yunus.
Evie & Aku menandatangani BAST uang dan disaksikan oleh Ega, Shirly dan Yunus
Haryo & Jammy menandatangani BAST barang2 yang disaksikan oleh Ryandi, Lais & Budi Santoso
Panti Asuhan juga memberikan kepada kami sebuah tanda terima ucapan terima kasih.

Waktu terus berjalan dan tanpa terasa hari sudah semakin siang ... tiba saatnya bagi kami untuk meninggalkan Panti Asuhan itu...
Sebelum berpisah, kami membagi2kan bingkisan kepada anak2 itu..... sebuah tas berwarna merah dengan tulisan strawberry untuk anak2 perempuan dan tempat pensil spiderman untuk anak2 laki2.... Di dalamnya kami isi dengan berbagai permen, coklat dan makanan kecil lainnya.....
Setelah itu kami berfoto bersama.....
>>> Bersambung <<<

Reply
Daisy
4/17/2008 08:59:38 pm

Tiada pertemuan tanpa perpisahan..... Walau terasa berat untuk berpisah, tapi kami harus kembali ke kehidupan kami masing2...
Ketika kupamit kepada para suster, ada seorang anak - Lisa - yang tiba2 mendekati dan langsung memelukku....
"Kak, hati-hait di jalan yach" katanya padaku....
"OK, Lisa.. Kamu belajar yang rajin yach.. biar jadi anak pintar.." Nasihatku kepada anak perempuan yang berusia 9 tahun ini
Tiba2 dia bertanya "Kakak punya anak nggak?"
Belum sempat kujawab, dia melanjutkan "Boleh nggak nanti kalo liburan aku nginep di rumah kakak.... ama si Ridwan...?"
Trus dia berkata lagi sambil menunjuk ke seseorang..."Itu si Ridwan, kak.......... Kak, nanti datang lagi yach?"
Aku bilang ke Lisa "Tuch kamu bilang ama Kak Yunus.... Kalo dia ke sini lagi, nanti kakak datang dech bareng ama Kak Yunus..."
Si Lisa begitu semangat mendekati Yunus dan mengajukan hal yang sama "Kak, nanti datang lagi yach ke sini..."
Entah apa jawaban Yunus ..... tapi aku yakin dia nggak bisa bilang TIDAK....... Aku kenal hati si Jendral ... hahahaha.. jangan dipuji, nanti GR...

Setelah cipika cipiki dengan hampir semua orang, kami meninggalkan ruangan Panti itu.....menuju mobil masing2.
Anak2 itu berjejer di teras ..... melambaikan tangannya kepada kami sambil berseru...
"Dagggggggggg, kak.... Ati2 di jalan yach....Nanti datang lagi yach...."

Aku memang iseng....... tiba2 kuhentikan langkahku ….
"Ayo adik2.. kak Daisy ajarin kiss bye ala kak Daisy .... Begini caranya yach... Letakkan tangan kananmu di mulut, lalu kibaskan sambil bilang "muachhh".. sampe tiga kali.. lalu lambaikan tanganmu lebar-lebar dari sisi kiri ke sisi kanan sambil bilang dagggggggggggggg.... Ayo coba!!!" ...
Aku memperagakan gayaku dan mereka mengikutiku...
Hahahahaha... ternyata mereka menyukainya.........
Setiap aku sebut "satu dua tiga.." .. Mereka langsung "muach.. muach.. muach.... dagggggggggggggggggg...."
Si Lais kesal rupanya sampe dia bilang ke supirku "Ibu nggak pulang ....nginep aja di sini..."
Lais, jangan marah donk...................

Temans, kunjungan ke Panti Asuhan Taman Fioreti sudah berlalu….. Aku pribadi sangat berkesan dengan acara baksos ini dan berharap ini bukan yang pertama dan terakhir.

Makasih buat teman2 yang telah mendukung acara baksos ini, baik yang telah menyumbang dalam bentuk dana, barang, waktu, tenaga maupun doa2 kalian agar acara baksos ini berjalan dengan sukses.

Special thanks buat Evie & Yunus … kita cocok nich jadi “Team work”….. tidak kenal waktu kerja (ingat nggak kita telpon2an sampe jam 11 PM?.. pake telpon rumah and HP… bertiga boo…), sama semangatnya, sama gelonya, kompak, saling melengkapi dll… hahahaha..

Temans,
Saat Tuhan memberkati kita, DIA ingin kita menjadi saluran berkatNYA....
Saat Tuhan mengasihi kita, DIA ingin kita mengasihi sesama kita...
Saat Tuhan peduli kepada kita, DIA ingin kita peduli kepada sesama kita...
Saat kita masih ada kesempatan, pakailah waktu yang ada untuk itu semua...

Ke Panti Asuhan lagi yuuukkkkkkkkkkk!!!!

- daisy –

Reply



Leave a Reply.


ALUMNI SMAK1 1984 OFFICIAL WEBSITE