ALUMNI SMAK1 Genre 1981-1984

Di kota Saigon ada sebuah gedung yang disebut sebagai Reunification palace.(Foto terlampir) Hampir 30 tahun yang lalu di tempat tersebut berlangsung konferensi yang bertujuan mewujudkan unifikasi  2 negeri Vietnam yang sebelumnya pernah bersatu, tapi kemudian terpecah karena perbedaan ideologi. Setelah itu, banyak keluarga-keluarga, yang terpisah akibat perang, bersatu kembali. Banyak persahabatan yang sempat terputus, tersambung kembali. Banyak janji-janji yang belum sempat dilaksanakan, menemukan cara baru untuk menepatinya.

Tidak sebesar reuni yang berlangsung di Saigon 30 tahun yang lalu, namun reuni kita yang direncanakan pada tanggal 10 Januari 2009 nanti bertujuan sama : berkumpul kembali. Bedanya, dulu tidak ada perang di antara kita. Kita berpisah untuk meraih masa depan kita masing-masing. 25 tahun adalah waktu yang cukup panjang untuk mempertemukan kita kembali, untuk menyambung kembali tali persahabatan yang sempat terputus, untuk memupuk kembali rasa solidaritas yang dulu pernah tumbuh.

Diharapkan reuni kita nanti akan dihadiri oleh semua mantan murid SMAK I yang pernah duduk di kelas I sampai III  pada tahun 1981 hingga 1984 (3 tahun penuh atau lebih atau kurang). Kita akan berkumpul kembali bukan sekedar untuk duduk-duduk, becanda, dan makan. Reuni ini juga akan menjadi ajang ungkapan terimakasih  kepada guru-guru kita.

Sie Publikasi
Panitia Reuni akbar

Hai 84gang! 
Apa yang membuat kita mengingat kembali masa-masa di SMAK I?

lapangan  yang tidak nyaman dilewati karena berbatu-batu?
    atau justru batu-batu yang menggoda untuk ditendang gara-gara nilai ulangan jeblok?

putik-putik kuning bunga mahoni yang mengotori rambut saat upacara?
    atau justru kenangan manis ketika mengincar cewe cakep di bawah kerindangan pohonnya?
  
tembok-tembok kelas yang hanya diam tidak memberi jawaban saat bingung menghadapi soal ulangan?
    atau justru menjadi perlindungan saat bersembunyi dari kejaran cowo menyebalkan?
 
ruang perpustakaan yang gelap dan lembab dengan penunggu seperti nenek nyinyir?
    atau justru menjadi tempat mencari inspirasi kala suntuk di dalam kelas?

canda-canda yang menggelitik perut?
    atau justru keluh kesah yang menyesah dada?

suka-cita yang menggelegak di kepala?
    atau justru  duka sedih yang mengiris hati?

kisah cinta yang mengukir jantung?
    atau justru rasa putus asa yang memeras air mata?
       

apapun yang mengingatkan kita,
baik atau buruk, saat ini menjadi indah belaka
25 tahun membuat segala yang buruk menjadi menggelikan saat dikenang
25 tahun membuat segala yang indah menjadi menyenangkan saat dikenang
 
karena itu,
siap-siap ya untuk bertemu lagi tanggal 10 Januari 2009
jangan merencanakan meeting di kantor
jangan membuat janji pada istri, apalagi pada anak
jangan mengagendakan trip tempat lain

Sie Publikasi : Melinda